Manfaat Hutan Kota

Manfaat Hutan Kota. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.63 tahun 2002 tentang Hutan kota, pengertian hutan kota adalah: Suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan baik pada tanah negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang.

Sebagian masyarakat menilai bahwa hutan kota atau ruang terbuka hijau tidak memiliki banyak manfaat yang dapat dimanfaatkan bagi kegiatan di perkotaan. Namun jika dikaji lebih mendalam hutan kota ini ternyata mampu menyediakan banyak manfaat yang dapat langsung dirasakan ataupun manfaat yang tidak langsung. Manfaat langsung seperti penyedia oksigen, kesejukan, dan keindahan. Manfaat tidak langsungnya seperti dapat menyimpan air, mencegah banjir ataupun mengurangi efek gas rumah kaca. Namun selain itu masih banyak beberapa manfaat dari keberadan hutan kota ini yang jika di rupiahkan akan sangat mahal sekali. Nah berikut adalah beberapa manfaat yang dapat dirasakan dari hutan kota.

1. Estetika, gedung-gedung pencakar langit dan berbagai macam bentuk bangunan memang dapat  membentuk lansekap kota yang menjadi terlihat sangat mewah. Akan tetapi hal tersebut dapat terlihat menjadi gersang apabila tidak ada hehijauan pepohanan yang dapat menyejukkan mata. Keindahan kota dapat lebih terlihat selaras jika terdapat perpaduan antara keindahan alami yang tedapat di hijaunya pepohonan dengan kemewahan bangunan-bangunan yang menjulang tinggi. Hal itu tentunya dapat menciptakan  kota yang lebih memiliki nilai estetik sendiri, maka tak jarang jika kota-kota besar yang terkenal di dunia dapat terlihat lebih indah karena memiliki ruang terbuka hijau di tengah kotanya.

2. Hidrologis, vegetasi pepohonan memiliki kemampuan menyimpan air melalui akar akarnya, sehingga pada saat musim hujan, air yang turun tidak akan langsung terbuang begitu saja di atas permukaan tanah. Melainkan air tersebut akan meresap dan masuk ke dalam tanah melalui celah celah di dalam tanah yang tercipta dari pergerakan akar pepohonan. Jadi pada saat musim kemarau tiba, vegetasi pepohonan masih memiliki cadangan air pada tanah yang dapat dimanfaatkan bagi warga sekitarnya. Selain itu dengan kemampuanya yang mampu meresapkan air ke dalam tanah, sehingga jika terjadi curah hujan yang sangat tinggi vegetasi pepohonan ini mampu mengurangi resiko banjir. Sehingga jika di bandingkan dengan kota yang tidak memiliki vegetasi pepohonan, pengeluaran biaya untuk mencegah dan menaggulangi banjir akan sangat mahal sekali tentunya.

3. Klimatoligis, dengan keberadaan vegetasi pepohonan di kota tentunya udara akan menjadi lebih sejuk karena iklim mikro yang ada pada vegetasi bisa mempengaruhi daerah di sekitarnya. Sehingga kota yang memiliki banyak ruang terbuka hijau  akan terasa lebih sejuk.

4. Habitat satwa, Keberadaan satwa satwa di kota semakin berkurang karena tidak adanya riang bagi satwa untuk berkembang biak. Dengan adanya hutan kota diharapkan dapat memberikan ruang, perlindungan ataupun menjadi habitat bagi satwa-satwa sekitar seperti burung, serangga cacing tanah dan lain sebagainya.

5. Menekan polusi, kota besar biasanya identik dengan polusi baik itu di udara ataupun di air, sehingga keberadaan hutan kota ini mampu menekan dan memperkecil dampak yang ditimbulkan dari polusi polusi yang berbahaya melalui daun-daun yang rimbun yang mampu menyaring debu, dan gas berbahaya.

6. Penyimpan karbon, dengan adanya hutan kota tentunya dapat mengurangi gas CO2 yang ada di udara. Karena gas CO2 merupakan salah satu gas yang ditimbulkan dari asap kendaraan, rumah kaca yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Salah satu kebutuhan dan kemampuan pohon adalah mampu menyerap gas CO2 dari udara untuk membantu proses fotosintesis. Sehingga dengan adanya hutan kota diharapkan mampu mengurangi emisi CO2 di udara yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global di bumi.

7. Edukasi, banyak hal yang bisa kita dapat dengan adanya hutan kota seperti mengajak anak anak untuk belajar mengetahui manfaat dari hutan kota sehingga dapat menimbulkan kesadaran bagi para anak anak untuk dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Selain itu, dengan adanya hutan kota juga dapat menjadi tempat penelitian bagi para mahasiswa ataupun ilmuwan untuk dapat mempelajari lingkungan di sekitar hutan kota dari berbagai aspek, baik itu aspek sosial, budaya, ekonomi dan ekologi.

8. Rekreasi, hutan kota juga bisa dimanfaatkan menjadi sarana untuk masyarakat bersosialisasi dan juga bisa dijadikan tempat untuk mencari udara segar melalui olah raga, seperti joging atau bersepeda bersama keluarga dan teman teman.

9. Ekonomi, pengelolaan hutan kota yang baik serta kondisi vegetasi yang menarik dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke kota tersebut. terdapat kota-kota besar di berbagai daerah di dunia yang menjadikan keberadaan hutan kota sebagai tempat pariwisata. Dampak ekonomi bisa langsung dirasakan melalui berbisnis seperti menyediakan tempat makan dan tempat istirahat sekitar hutan kota, pemungutan tiket masuk, penginapan, kerajinan souvenir yang dapat menjadi buah tangan. Hal ini tentunya dapat melibatkan masyarakat sekitar serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Sehingga secara tidak langsung, keberadaan hutan kota ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Related Posts: