Pelibatan Keluarga Pada Penyelenggaraan Pendidikan Di Era Kekinian

Trip Guwe - Pelibatan Keluarga Pada Penyelenggaraan Pendidikan Di Era Kekinian Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus didapatkan oleh setiap manusia, karena dengan adanya pendidikan ini manusia itu mampu melakukan perubahan perubahan yang ada dalam dirinya maupun perubahan perubahan pada lingkungannya.

Umumnya pendidikan ini dimulai sejak usia dini atau pada fase ketika masih anak-anak, karena pada usia tersebutlah memori otak pada anak anak masih sangat kuat sehingga perlu dilakukan pendidikan.

Pendidikan pada usia anak-anak seperti inilah peran dari orang tua dan keluarga dalam pendidikan sangat dibutuhkan, karena orang tua lah yang memiliki waktu terbanyak kepada anak anak sehingga dapat membentuk karakter si anak tersebut. Selain itu orang tua juga harus mampu mengetahui perkembangan anak di luar rumah ataupun di lingkungan sekolahnya.

Disamping itu juga kemajuan teknologi saat ini semakin berkembang dengan cepat hal ini ditandai dengan munculnya berbagai macam teknologi terbaru yang dapat mempermudah manusia untuk dapat melakukan sesuatu dengan cepat, seperti smartphone, komputer dan jaringan internet yang sangat cepat.

pict by: www.familyeducation.com

Namun dibalik perkembangan yang semakin cepat itu semua, ada suatu hal yang tampaknya kurang diperhatikan oleh kebanyakan masyarakat yaitu adalah dampak globalisasi terhadap anak-anak.

Dapat kita lihat di dalam kehidupan sehari-hari contohnya banyak sekali anak-anak di bawah umur saat ini yang sudah memegang gadget maupun smartphone tanpa pengawasan dan pendampingan dari kedua orang tuanya.

Hal inilah yang sudah seharusnya diperhatikan oleh masyarakat dan keluarga dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan anak di luar maupun didalam rumah. Bukan bermaksud membatasi ruang gerak anak, akantetapi agar perubahan ataupun perkembangan dari perilaku anak dapat terkontrol dengan baik oleh keluarganya.

Pada dasarnya anak-anak belum mengetahui fungsi dari handphone tersebut, namun kebanyakan orang tua saat ini jika sang anak sedang merengek lebih memilih cara yang cepat untuk menenangkannya seperti diberikan handphone kepada anak tersebut.

Memang terkadang anak tersebut langsung terdiam dan langsung memainkan handphone tersebut. Namun jika hal ini terus dibiasakan, maka anak akan selalu merengek jika tidak diberikan handphone.

Dampaknya si anak akan lebih memilih memainkan handphone ketimbang bersosialisasi kepada kanggota keluarganya. Hal inilah yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Orang tua mampu mengetahui kebutuhan si anak.

pict by: ziggy.net

Peran keluarga tentunya sangat penting di dalam proses pendidikan sang anak karena keluarga lah yang mampu mengontrol pergaulan si anak pada saat di luar rumah. Namun hal itu dapat dilakukan jika terjalin suatu keharmonisan dalam keluarga tersebut. Lalu bagaiman jadinya jika tidak terdapat keharmonisan dalam sebuah keluarga.

Tentunya hal ini akan sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak, anak yang mengetahui bahwa keluarganya tidak harmonis dan bahkan tidak diperhatikan, akan sangat mungkin jika si anak tersebut akan mencari pergulan di luar yang lebih mengasikan untuk melupakan masalah yang terjadi pada keluarganya.

Disinilah biasanya mereka dapat terpengaruh dan terjerumus dalam pergaulan bebas seperti memakai narkoba, melakukan seks bebas dan bahkan dapat melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan orang lain seperti tindakan kriminal.

Karena saat ini banyak sekali anak-anak yang usianya masih dibawah umur sudah terjerumus ataupun bahkan sudah melakukan tindakan kriminal. Maka sangat penting adanya diperlukan keharmonisan dalam sebuah keluarga.

Perhatian keluarga terhadap anak juga harus dilakukan secara intensif agar si anak merasa diperhatikan oleh keluarganya, sehingga si anak tersebut berfikir bahwa dia merupakan bagian yang sangta penting dalam keluarganya. Sehingga ketika si anak tersebut mengalami suatu masalah mereka akan berkonsultasi kepada anggota keluarga.

Contohnya seperti ketika si anak tidak mau bersosialisasi kepada teman temannya dan lebih memilih bermain gadget, dampak lainnya anak menjadi malas untuk belajar dan bahkan sampai malas untuk ke sekolah. nah disinilah peran keluarga sangat dibutuhkan, orang tua harus pandai memberi arahan kepada anak agar si anak mau bersosialisasi di lingkungannya dan meninggalkan gadgetnya.

pict by : wasted.org

Contoh lainnya yaitu anak menjadi malas untuk ke sekolah, ada beberapa faktor kenapa anak malas untuk ke sekolah seperti misalnya si anak sedang ada masalah dengan temannya di sekolah seperti berkelahi ataupun yang lainnya sehingga si anak lebih memilih bermain gadget di rumah ketimbang untuk bersekolah. Disinilah peran orang tua dibutuhkan.


Dibutuhkan orang tua yang peduli terhadap perubahan sikap anak. Orang tua harus mengetahui permasalahan anak yang terjadi di sekolah dengan bekerja sama dengan pihak sekolah  ataupun guru kelasnya.

Sehingga orang tua dapat mengetahui pergaulan anak ketika berada di lingkungan sekolah.
Oleh karena itu keluarga merupakan faktor yang sangat penting adanya di dalam proses pendidikan di era kekinian, selain memberikan pengawasan terhadap perilaku anak, keluarga inilah yang dapat membentuk karakter seorang anak diluar pendidikan sekolah.
#sahabatkeluarga

Related Posts: