Air Terjun Way Kalam Kalianda Lampung Selatan, Trip Guwe

Trip Guwe - Air Terjun Way Kalam Kalianda Lampung Selatan. Provinsi lampung merupakan provinsi yang menjadi pintu gerbang dari pulau sumatera, di samping itu Lampung juga memiliki banyak potensi sumber daya yang dapat dimanfaatkan seperti sumber daya alam yang melimpah salah satunya adalah potensi wisatanya.

Potensi wisata yang terdapat  di Lampung terbilang sangat banyak, karena hampir di setiap kabupaten yang ada di Lampung memiliki potensi atau tempat untuk berwisata bagi masyarakat baik lokal maupun masyarakat yang berasal dari luar Lampung.

air terjun way kalam kalianda
Air terjun way kalam kalianda
Ada beberapa potensi tempat wisata di Lampung yang saat ini mulai banyak di gemari oleh masyarakat lokal ataupun masyarakat dari luar Lampung seperti wisata air terjun, pantai, hutan, kuliner, budaya maupun sejarah.

Diantara beberapa kabupaten yang ada di lampung salah satunya adalah kabupaten Lampung Selatan khususnya di Kota Kalianda, Yang lokasinya tidak jauh dari pelabuhan Bakauheni yaitu dapat di tempuh dengan waktu sekitar 45 menit, jika dari kota Bandar Lampung dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1,5 jam. 

Oke sobat pada kali ini guwe akan menceritakan trip guwe menuju sebuah tempat lokasi wisata yang ada di Kalianda Lampung Selatan yaitu salah satunya adalah wisata air terjun way kalam yang lokasinya tidak jauh sekitar 15 km dari kota Kalianda. selain itu ada juga wisata dengan pemandangan yang sangat menarik seperti Dermaga bom di kalianda

Untuk dapat menuju lokasi tersebut guwe bersama teman-teman menggunakan sepeda motor dan memakan waktu sekitar 35 menit , sebelum kita sampai ke lokasi kita di manjakan dengan segarnya udara yang ada di sekitar jalan menuju lokasi air terjun karena berada di bawah kaki gunung Rajabasa.

air terjun way kalam kalianda

Kondisi jalan menuju kesana juga cukup bagus dan sedikit menanjak karena berada di kaki gunung akan tetapi hal itu membuat kita dapat merasakan sejuknya udara di daerah tersebut terlebih lagi jika berangkat di pagi hari seperti guwe dan teman-teman.


Tak lama kemudian guwe bersama teman-teman sampai di lokasi tujuan, setibanya di tujuan terdapat tempat penitipan kendaraan bagi para pengunjung dan bagi para pengguna motor hanya di kenakan biaya 5000 rupiah, wah harga tersebut tentunya sangat murah dan terjangkau.

Ternyata letaknya berada di tengah hutan yang masih alami sehingga menambah semangat guwe dan teman-teman untuk cepat sampai ke tujuan.

Jalan untuk sampai ke tujuan juga lumayan menantang, nah ini sangat cocok bagi para wisatawan yang menyukai tantangan karena sangat seru sekali, dan ternyata ketika gemuruh suara air sudah terdengar semakin menambah semangat kami.


Benar saja guwe dan teman-teman langsung takjub melihat jernihnya air yang mengalir dan merasakan segarnya air tersebut, lalu guwe dan teman-teman mulai melihat air terjun tersebut.

Kondisi tempat ini masih sangat alami dan berada diantara dua dinding bukit, kondisi ini tentunya membuat guwe dan tema-teman tak sabar untuk langsung menikmati segarnya air terjun ini.
wisata di lampung selatan

Dan setelah itu kami pun langsung mengabadikan foto di tempat tersebut , kemudian setelah  asik bermain kami pun beristirahat sejenak sembari menikmati suasana alami yang jarang didapatkan di tempat lain. Setelah itu pun kami berkemas-kemas untuk kembali.

Itulah tadi sedikit informasi dari trip guwe mengenai Wisata Air Terjun Way Kalam di Kalianda Lampung Selatan. Sebagai warga dan masyarakat Lampung kita harus menjaga dan melestarikan alam Lampung agar lebih baik kedepannya.

Bagi para wisatawan tempat ini sangat recommended sekali untuk dikunjungi baik bersama pasangan maupun kerabat dan keluarga di waktu liburan. Apalagi ke 3 tempat wisata di lampung yang paling terkenal hingga ke luar negeri.Sekian semoga informasi ini dapat bermanfaat, terimakasih.

Hastag : tempat wisata di lampung beserta alamatnya | tempat wisata di lampung yang kekinian | tempat wisata di lampung selatan | tempat wisata di kalianda lampung selatan | air terjun way kalam kabupaten lampung selatan, lampung | jalan menuju air terjun way kalam | lokasi air terjun way kalam | air terjun way kalam kabupaten lampung selatan, lampung 35592 | air terjun di kalianda | way kalam lampung | air terjun di lampung

Related Posts:

Wisata Waduk di kedung ringin, Trip Guwe

Wisata Waduk di kedung ringin. Ketika kita mendengar kata waduk, yang terlintas di pikiran kita pasti tempat penampungan air yang cukup luas kemudian terdapat pemandangan yang cukup indah sehingga membuat kita ingin mengabadikan momen untuk berfoto-foto baik bersama teman, pacar, maupun keluarga. Hal tersebut tentunya mempunyai nilai tersendiri bagi orang-orang yang bosan dengan suasana di perkotaan dan ingin mencari tempat-tempat yang lebih sejuk dan hening untuk berwisata sembari berlibur.

Nah hal tersebut juga yang pernah guwe alami sehingga guwe mencari tempat untuk berwisata sekalian melepas penat. Ketika guwe sedang  melakukan kuliah praktek  di Jawa Tengah dan tepatnya di Gombong, Desa Soma Gede selama 40 hari, kemudian selama di sana tentunya guwe ngga mau menyia-nyiakan waktu tersebut. Lalu terlintas di pikiran mencari tempat untuk berwisata setelah beberapa hari disibukkan dengan tugas kuliah tersebut dan guwe mencari informasi ke masyarakat setempat mengenai tempat wisata yang menarik. Setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada tempat wisata yang menarik sekaligus udaranya segar  karena berada di tengah hutan pinus.
Tempat tersebut ternyata berupa waduk yang terletak tidak jauh dari Desa Soma Gede tepatnya yaitu di Desa Kedung Ringin yang letaknya bersebelahan dengan Desa Soma Gede. Kemudian keesokan harinya guwe bersama teman-teman 1 kelompok guwe berangkat menuju lokasi tersebut manggunakan sepeda motor, selama perjalanan menuju lokasi udaranya sangat segar karena masih banyak pepohonan yang terdapat di kanan kiri jalan. lalu yang lebih seru lagi adalah jalannya yang terus menanjak karena berada di perbukitan, dan terlihat desa yang terletak di bawahnya. Tak lama kemudian kami tiba di lokasi tersebut ternyata informasi yang didapat dari masyarakat benar adanya. Letaknya yang berada di antara perbukitan hutan pinus membuat udara di sekitar waduk menjadi lebih segar.
Selain itu air yang terdapat di waduk tersebut juga masih jernih dan bersih dari sampah sehingga membuat pemandangan menjadi lebih menarik ditambah lagi hujaunya hutan pinus yang mengelilingi waduk tersebut. Karena keberadaan hutan yang masih baik inilah yang menjadikan air di waduk tersebut melimpah dan jernih sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk membantu kegiatan bertani yang membutuhkan air untuk menyirami tanamanya.
Selain itu di waduk ini juga menjadi tempat untuk masyarakat mencari ikan menggunakan perahu-perahu kecil yang terdapat di pinggiran waduk. Sehingga dengan adanya kondisi hutan yang masih bagus maka persediaan air dapat terpenuhi karena salah satu fungsi hutan adalah menjaga ketersediaan air. Oleh sebab itu mari kita jaga hutan di sekitar kita agar tidak rusak sehingga kebutuhan air dapat tercukupi.
Demkianlah sedikit cerita dan pengalaman dari trip guwe yang melakukan wisata Waduk di kedung ringin dengan sedikit penjelasan, semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua teman-teman. Sekian terimakasih.

Related Posts:

Alat Sadap Getah Pinus dan Cara Penggunaanya


Trip Guwe - Alat Sadap Getah Pinus dan Cara Penggunaanya. Pinus (Pinus merkusii) merupakan satu-satunya jenis pinus yang tumbuh asli di Indonesia dan  termasuk dalam jenis pohon serbaguna yang terus-menerus dikembangkan dan diperluas penanamannya pada masa mendatang untuk menghasilkan kayu, produksi getah dan konservasi lahan.


Hampir semua bagian pohonnya dapat dimanfaatkan, antara lain pada bagian batangnya dapat disadap untuk diambil getahnya. Tumbuhan pinus ini telah tersebar di seluruh wilayah di Indonesia seperti Sumatera dan Jawa. Getah pinus merupakan salah satu bentuk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang memiliki potensi yang cukup baik.

pemandangan hutan pinus

Getah pinus dapat dihasilkan dari pohon yang telah berusia dewasa, selain dimanfaatkan getahnya pohon pinus juga dapat bermanfaat konservatif bagi lingkungan seperti menjaga ketersediaan air pada saat terjadi kemarau. . 

Cara pengambilan getah pinus adalah dengan melukai pada bagian batangnya menggunakan alat sadap yang terbuat dari besi. Untuk nama alat-alat penyadapaan getah pinus pada setiap daerah itu berbeda-beda namaun pada umumnya bentuk alatnya masih relatif sama.

Menurut pengalaman yang guwe dapat, setelah melakukan praktik umum atau kuliah praktik yang dilakukan di hutan pinus yang ada di Gombong Jawa tengah yang dikelola oleh perum perhutani ada beberapa alat-alat yang digunakan untuk menyadap getah pinus seperti, batok kelapa, pecok, talang sadap, patis.
Cara Membuat Koakan/Quare Pada Pohon Pinus

Pecok merupakan alat sadap yang digunakan untuk membuat koakan pada batang pohon pinus agar mengeluarkan cairan resin. Alat ini berbentuk seperti cangkul namun berukuran kecil yang memiliki bentuk setengah lingkaran yang tajam pada bagian ujungnya dan memiliki gagang yang terbuat dari kayu. 
Pecok/Pethel
Batok kelapa berguna sebagai tempat penampungan cairan resin yang keluar dari pohon pinus. Batok kelapa diletakkan di bawah talang sadap dengan menggunakan patis atau alat untuk menyangga batok agar tidak terjatuh.
Batok Kelapa
Talang sadap adalah alat yang terbuat dari plat besi yang tipis untuk menyalurkan aliran cairan resin pada pohon pinus yang telah di lukai atau di beri koakan agar masuk ke dalam batok kelapa, sehingga posisi talang sadap ini berada di atas batok kelapa.

Cara pemasangan talang sadap ini adalah dengan cara menancapkan pecok dengan kuat pada bagian bawah koakan agar tercipta celah untuk menancapkan talang sadap ini.

Talang Sadap
Patis merupakan alat yang terbuat dari bambu yang sudah dibelah lalu di runcingkan pada bagian ujungnya yang kemudian ditancapkan pada pohon pinus yang berfungsi untuk menyangga dari batok kelapa tersebut.

Patis
Dari beberapa alat yang digunakan dalam penyadapan tersebut, beberapa diantaranya dapat diganti jika telah mengalami kerusakan dikarenakan jika seperti batok kelapa akan mudah lapuk jika terkena air sehingga batok kelapa tersebut diganti setiap mengalami kerusakan.

Kemudian untuk patis juga demikian, karena hanya terbuat dari bambu. Alasan mengapa menggunakan batok kelapa dan bambu karena bahan bakunya mudah didapatdi samping itu juga sangat ramah lingkungan di banding menggunakan alat penampung getah menggunakan plastik atau besi.

Untuk talang sadap dilakukan penggantian jika sudah berkarat atau keropos karena terbuat dari besi.

untuk penjelasan mengenai cara melakukan penyadapan pada pohon pinusdapat kalian lihat penjelasanya di sini Metode Penyadapan Getah Pinus Yang Benar

Baiklah sekian pengalaman yang dapat guwe share mengenai Alat Sadap Getah Pinus dan Cara Penggunaanya untuk kalian semua, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat thanks.

Hastag : Teknik Penyadapan Getah Pinus | laporan penyadapan getah pinus | cara menyadap getah pinus

Related Posts:

Waduk Sempor Gombong Kecamatan Kebumen, Ini Trip Guwe


Trip Guwe - Waduk Sempor Gombong Kecamatan Kebumen.  Sahabat guwe, kali ini guwe akan berbagi pengalaman guwe berwisata ke Waduk Sempor yang ada di Desa Gombong, Kecamatan Kebumen Jawa tengah.


Trip guwe kali ini berawal dari informasi dari masyarakat yang ada di Desa Soma Gede yang terletak tak jauh dari waduk tersebut. Kebetulan guwe pada saat itu sedang melakukan kuliah praktek yang merupakan tugas dari kampus yang wajib dilaksanakan. Guwe melakukan kuliah praktek di kawasan hutan produksi yang dikelola oleh Perhutani tepatnya hutan yang dikelola adalah hutan pinus yang berada di wilayah Gombong.

Kuliah praktek ini dilakukan selama 40 hari sehingga guwe harus mengenal masyarakat di tempat kuliah praktek tersebut. Kemudian guwe bersama kelompok yang beranggotakan 7 orang tinggal di rumah dinas milik seorang pegawai perhutani yang dipinjamkan untuk kami tinggali selama 40 hari kedepan. Selama guwe berada disana banyak pengalaman yang sudah didapatkan mengenai pengelolaan hutan yang ada di sana.

Kemudian setelah beberapa hari tinggal di rumah dinas tersebut dan sudah cukup banyak mengenal warga sekitar, guwe mwndapat informasi dari warga tersebut bahwa tak jauh dari tempat tinggal guwe itu ada lokasi wisata yang sudah cukup terkenal yaitu Waduk Sempor.

Waduk sempor ini merupakan waduk yang digunakan oleh masyarakat gombong untuk dijadikan tempat penampungan air. Menurut masyarakat sekitar waduk ini dibangun pada masa penjajahan belanda dengan luasan yang cukup lebar.

Letak waduk ini sangat strategis sehingga dijadikan tempat wisata karena letaknya berada di tengah-tengah hutan pinus yang sangat rimbun sehingga udara yang ada di sana terasa sejuk sekali sehingga sangat menarik untuk di kunjungi.

Selain itu kita juga dapat berkeliling di waduk tersebut menggunakan perahu milik masyarakat yang disewakan untuk berkeliling di waduk tersebut.

Kita dapat menaiki perahu nelayan dengan harga yang cukup murah yaitu kita hanya mengeluarkan biaya naik perahu di waduk sempor dengan 10.000 rupiah dan setelah itu kita dapat berkeliling dengan menikmati berbagai pemandangan yang ada seperti beningnya air yang ada di waduk dan menikmati segarnya udara di sekitar hutan pinus tersebut. Lalu kita dapat melihat warga sekitar yang memanfaatkan waduk tersebut sebagai tempat untuk memelihara ikan menggunakan jaring keramba.

Di sana juga terdapat tempat-tempat yang bisa disewakan sebagai tempat untuk menginap yang letaknya sangat strategis yaitu berapa di perbukitan yang ada di atas waduk itu, sehingga kita dapat melihat view landscape atau bentang alam yang ada di situ seperti waduk yang di sekelilingya adalah hutan pinus waah betapa indahnya pemandangan tersebut.

Namun yang lebih menarik lagi yaitu disana terdapat benda-benda peninggalan sejarah pada saat terjadi penjajahan oleh belanda yang juga dapat dijadikan sebagai wisata edukasi atau pendidikan bagi anak anak seperti pelajar.

Dengan adanya benda-benda bersejarah tadi tentunya menjadi keunikan tersendiri bagi masyarakat yang ingin mengunjungi lokasi wisata ini, karena selain menyuguhkan pemandangan yang indah juga terdapat wisata sejarah yang dapat kita pelajari betapa beratnya para pahlawan indonesia untuk melawan para penjajah yang sudah modern dengan menggunakan alat-alat tempur seperti ini sedangkan para pahlawan hanya menggunakan sebatang bambu runcing demi mempertahankan negara ini.

Hal seperti ini tentunya harus dipertahankan, karena itu dapat dijadikan bukti bagi generasi yang akan datang agar mereka juga dapat mengerti dan menghargai sejarah dan jasa ara pahlawan kita yang dulu berjuang dengan mempertaruhkan nyawa demi kemerdekaan negeri ini.

Oke sahabat guwe demikian sedikit cerita dan pengalaman dari perjalanan guwe mengunjungi keindahan dari Waduk Sempor di Gombong semoga dapat bermanfaat untuk semua dan ingat, jangan melupakan sejarah.

Hastag : Asal Usul Waduk Sempor Gombong | Misteri Waduk Sempor | Tragedi Waduk Sempor | Waduk Sempor Jebol | Video Tragedi Waduk Sempor | Letak Waduk Sempor | Tragedi Sempor Berdarah | Waduk Sempor Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah

Related Posts:

Komplek Kantor Dinas Pesawaran Trip


Trip Guwe - Komplek Kantor Dinas Pesawaran Trip. Pada trip kali ini guwe akan menceritakan pengalaman perjalanan guwe ke komplek kantor dinas yang berada di pesawaran.


Trip guwe kali ini berawal dari keinginan guwe bersama temen guwe mengunjungi rumah kerabat  guwe yang berada di pesawaran juga, namun sebelum berangkat guwe telpon dulu kerabat guwe itu setelah berbicara, ternyata dia tidak ada di rumah.

Kemudian guwe bertanya kapan dia ada di rumah, ternyata dia bilang habis magrib di baru ada di rumah, setelah itu guwe dan temen guwe ini berpikir daripada nunggu lama sampe habis magrib mending kita langsung aja berangkat ke pesawaran sambil jalan-jalan.

Lalu ngga lama kemudian kita berangkat ke pesawaran menggunakan sepeda motor sekitar pukul 15.30 dari Bandar Lampung, kemudian selama perjalanan tiba-tiba cuaca berubah menjadi mendung dan sepertinya akan turun hujan.

Namun selama kami di perjalanan ternyata hujan belum juga turun, tidak lama kemudian kami sampai di pesawaran kira kira sekitar pukul 16.30 dan ternyata di jalan menuju lokasi komplek kantor dinas.

Kami melihat gapura di tengah jalan yang cukup besar dan megah dan di hiasi dengan bentuk ornamen siger yang merupakan ciri khas atau identitas dari provinsi lampung lalu kami pun berhenti sejenak untuk mengabil dan mendokumentasikan gambardari gapura tersebut.

kabupaten pesawaran

Tak lama kemudian kami melanjutkan perjalanan lagi menuju komplek kantor dinas pesawaran yang lokasinya tidak jauh dari gapura tersebut kira-kira jaraknya sekitar 3-5 km dari gapura pesawaran. Setelah kami melanjutkan perjalanan tiba-tiba hujan mulai turun namun hanya gerimis, dan kami pun terpesona oleh pemandangan yang ada di kanan dan kiri jalan menuju komplek kantor dinas pesawaran.

Terdapat pemandangan hamparan sawah yang cukup luas yang sudah mulai ditanami tanaman padi oleh petani namun karena cuacanya tidak mendukung untuk mengabadikan foto kami pun tidak berhenti dan melanjutkan perjalanan.

Setelah melewati pemandangan tersebut, kami cukup menyesal tidak dapat mengambil gambar tersebut, lalu tak jauh dari lokasi pemandangan yang tadi kami pun terkejut  karena melihat lokasi pemandangan lagi namun lebih menarik karena sudah ada tanaman padi yang sangat hijau yang menutupi lahan sawah.

Lagi-lagi kami tidak berhenti untuk mengambil gambar dan kami melanjutkan perjalanan kami. Akan tetapi kami berencana untuk kembali mengunjungi tempat tersebut lain kali lagi dengan berharap melihat hijaunya tanaman padi yang mulai tumbuh.

Tak lama kemudian kami mulai melihat kawasan komplek kantor dinas pesawaran, karena kompleknya berada di perbukitan sehingga terlihat dari kejauhan sepertinya sangat menarik sekali untuk dikunjungi. Lalu kami melanjutkan perjalanan dengan pelan-pelan dikarenakan jalanan yang licin akibat turunya hujan agar perjalanan kami tetap aman.

Bagi para pengendara khususnya sepeda motor harus sangat berhati-hati ketika berkendara disaat jalanan dalam kondisi basah akibat hujan, lebih baik kurangi laju kecepatan sepeda motor kita agar menghindari hal yang tidak diinginkan seperti terjatuh ataupun terpeleset akibat jalanan licin.

Dan jika perlu kita berhenti sejenak sembari menunggu hujan reda barulah kita melanjutkan perjalanan kembali.

Setelah beberapa saat kami pun tiba di komplek kantor dinas pesawaran, lalu kami mulai berjalan masuk ke dalam komplek tersebut, ternyata sangat indah sekali kondisi di dalam kompleknya.

Komplek tersebut terdiri dari berbagai bangunan yang berfungsi sebagai kantor dinas, bangunannya pun tak kalah menarik karena dibuat secara modern dan dipadukan dengan desain bangunan tradisional daerah lampung yang terdiri dari berbagai ornamen atau bentuk-bentuk tradisional.

kantor dinas pesawaran
kantor dinas pesawaran
Sehingga bangunan tersebut terkesan mewah dan tetap mempertahankan kearifan lokal budaya daerah setempat. Nah hal seperti inilah yang patut untuk di contoh bagi kita khususnya masyarakat lampung, walaupun kita berada di era pembangunan yang sangat pesat seperti sekarang ini.

Kita juga tidak boleh meninggalkan budaya yang ada agar keberadaan budaya tersebut tidak hilang dan dapat dikenal oleh generasi-generasi yang baru maupun bisa dikenal di indonesia dan mancanegara. Karena kebudayaan merupakan identitas asli daerah tersebut.
Selain itu banyak berbagai macam tumbuhan rerumputan dan tanaman yang menghiasi lokasi tersebut sehingga tetap terlihar asri.  Kemudian didalam komplek tersebut juga terdapat berbagai fasilitas umum yang dapat dinikmati seperti taman yang cukup indah dan terdapat kolam di tengahnya sehingga membuat lokasi taman menjadi lebih indah.

Lalu kami mengambil gambar pada setiap lokasi atau spot yang lumayan menarik akan tetapi karena waktu sudah sore dan cuaca juga kurang cukup mendukung, sehingga kami putuskan untuk kembali menuju rumah kerabat kami.

Nah itulah tadi sebagian dari pengalaman guwe bersama temen guwe melakukan trip ke lokasi komplek kantor dinas di Pesawaran. semoga informasi ini dapat bermanfaat, terimakasih.

Hastag : dinas perhubungan pesawaran | dinas pariwisata pesawaran | kantor bupati pesawaran | dinas pertanian kabupaten pesawaran | dinas kesehatan kabupaten pesawaran lampung | pertanian pesawaran | pemkab pesawaran | disnaker pesawaran

Related Posts:

Ikon Kabupaten Pesawaran Islamic Center

Trip Guwe - Ikon Kabupaten Pesawaran Islamic Center. Ketika kita mendengar kata Pesawaran mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah wisata alamnya yang cukup beragam seperti pantai, air terjun ataupun wisata di alam bebas seperti hutan. Selain itu masih banyak potensi-potensi wisata lainnya di Pesawaran yang belum diketahui banyak orang.

Pada trip kali ini guwe bersama temen guwe melakukan perjalanan dari Bandar Lampung menuju ke masjid islamic centre yang ada di Pesawaran menggunakan sepeda motor agar lebih leluasa melihat pemandangan yang ada selama perjalanan. Trip in diawali dari kosan temen guwe di Kampung Baru, kemudian kita berangkat sekitar pukul 15.30 dengan melewati jalan Pramuka.

Perjalanan untuk menuju kesana kira-kira sekitar kurang lebih memakan waktu 1 jam perjalanan, namun tiba-tiba di tengah jalan ada razia lalu lintas, lalu kami di berhentikan tetapi karena kami membawa kelengkapan surat-surat kendaraan akhirnya kami bisa melanjutkan perjalanan.

oleh sebab itu sangat penting bagi para pengendara untuk membawa kelengkapan surat-surat kendaraan bagi yang melakukan perjalanan menuju suatu tempat menggunakan kendaraan agar perjalanan kita lancar tentunya tanpa kendala.

Kemudian setelah beberapa saat kami berkendara, sampailah kami di perbatasan antara kota Bandar Lampung dan Pesawaran. Ternyata setelah melewati perbatasan tersebut kami mersakan kesejukan udara di perjalanan hal ini dikarenakan pesawaran masih banyak terdapat pepohonan yang tumbuh tidak jauh dari bahu jalan.

Nah pepohonan inilah yang dapat menyejukkan udara sehingga para pengendara dapat menikmati perjalanananya, selain itu hijaunya pepohonan yang ada di kanan dan kiri jalan juga dapat menjadi pemandangan tersendiri bagi para pengendara.

Lalu selama perjalanan kami dikejutkan dengan pemandangan pohon durian yang terdapat hampir disetiap pekarangan rumah warga yang berada di kanan dan kiri jalan. ternyata semua pohon durian yang ada tersebut sedang berbuah karna sudah memasuki musimnya, nah bagi para teman-teman yang hobi ataupun pecinta buah durian, kalian bisa berwisata ke pesawaran pada saat musim buah durian.

Selain itu kalian juga bisa menunggu durian yang jatuh langsung dari pohonnya, waah sensasi seperti inilah yang jarang bisa didapatkan di tempat lain.

islamic centre pesawaran

Setelah beberapa saat kami melewati indahnya pemandangan pesawaran yang ada di perjalanan, tidak terasa kami pun akhirnya sampai juga di islamic centre pesawaran yang bisa dibilang cukup megah dan luas.

Wah ternyata manfaat dari islamic centre ternyata cukup banyak juga, setelah kami sampai ternyata pengunjung yang datang lumayan ramai baik yang datang untuk beribadah ataupun sekalian berfoto-foto bersama keluarga.

Di sekitaran lokasi itu juga banyak yang berjualan kuliner sehingga lokasi tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk tempat mencicipi kuliner yang ada di pesawaran ini, tentunya dengan adanya tempat seperti ini bisa menarik para wisatawan juga.

Fasilitas yang disediakan di tempat ini juga cukup banyak seperti ada kolam ikan, tempat bermain untuk anak-anak tempat untuk berfoto dan masi banyak lagi.

Kondisi masjid yang lumayan megah dengan kubah masjid yang besar dan ditambah lagi dengan adanya menara-menara masjid yang tinggi serta posisi masjid yang berada tidak jauh dari bahu jalan, membuat kesan tersendiri bagi para pengendara untuk singgah dan beribadah di dalamnya ataupun berfoto-foto.

Ditambah lagi pemandangan yang ada di belakang masjid tersebut adalah indahnya gunung betung sehingga menambah minat bagi para wisatawan ataupun pengendara untuk singgah di tempat tersebut.

Nah itulah sedikit cerita dari pengalaman saya melakukan trip ke islamic center di pesawaran, semoga bermafaat.

Related Posts: