Trip Guwe - Alat Sadap Getah Pinus dan Cara Penggunaanya. Pinus (Pinus merkusii) merupakan satu-satunya jenis pinus yang tumbuh asli di Indonesia dan termasuk dalam jenis pohon serbaguna yang terus-menerus dikembangkan dan diperluas penanamannya pada masa mendatang untuk menghasilkan kayu, produksi getah dan konservasi lahan.
Hampir semua bagian pohonnya dapat dimanfaatkan, antara lain pada bagian batangnya dapat disadap untuk diambil getahnya. Tumbuhan pinus ini telah tersebar di seluruh wilayah di Indonesia seperti Sumatera dan Jawa. Getah pinus merupakan salah satu bentuk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang memiliki potensi yang cukup baik.
Getah pinus dapat dihasilkan dari pohon yang telah berusia dewasa, selain dimanfaatkan getahnya pohon pinus juga dapat bermanfaat konservatif bagi lingkungan seperti menjaga ketersediaan air pada saat terjadi kemarau. .
Cara pengambilan getah pinus adalah dengan melukai pada bagian batangnya menggunakan alat sadap yang terbuat dari besi. Untuk nama alat-alat penyadapaan getah pinus pada setiap daerah itu berbeda-beda namaun pada umumnya bentuk alatnya masih relatif sama.
Menurut pengalaman yang guwe dapat, setelah melakukan praktik umum atau kuliah praktik yang dilakukan di hutan pinus yang ada di Gombong Jawa tengah yang dikelola oleh perum perhutani ada beberapa alat-alat yang digunakan untuk menyadap getah pinus seperti, batok kelapa, pecok, talang sadap, patis.
Cara Membuat Koakan/Quare Pada Pohon Pinus |
Pecok merupakan alat sadap yang digunakan untuk membuat koakan pada batang pohon pinus agar mengeluarkan cairan resin. Alat ini berbentuk seperti cangkul namun berukuran kecil yang memiliki bentuk setengah lingkaran yang tajam pada bagian ujungnya dan memiliki gagang yang terbuat dari kayu.
Pecok/Pethel |
Batok kelapa berguna sebagai tempat penampungan cairan resin yang keluar dari pohon pinus. Batok kelapa diletakkan di bawah talang sadap dengan menggunakan patis atau alat untuk menyangga batok agar tidak terjatuh.
Batok Kelapa |
Cara pemasangan talang sadap ini adalah dengan cara menancapkan pecok dengan kuat pada bagian bawah koakan agar tercipta celah untuk menancapkan talang sadap ini.
Talang Sadap |
Patis |
Kemudian untuk patis juga demikian, karena hanya terbuat dari bambu. Alasan mengapa menggunakan batok kelapa dan bambu karena bahan bakunya mudah didapatdi samping itu juga sangat ramah lingkungan di banding menggunakan alat penampung getah menggunakan plastik atau besi.
Untuk talang sadap dilakukan penggantian jika sudah berkarat atau keropos karena terbuat dari besi.
untuk penjelasan mengenai cara melakukan penyadapan pada pohon pinusdapat kalian lihat penjelasanya di sini Metode Penyadapan Getah Pinus Yang Benar
Baiklah sekian pengalaman yang dapat guwe share mengenai Alat Sadap Getah Pinus dan Cara Penggunaanya untuk kalian semua, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat thanks.
Hastag : Teknik Penyadapan Getah Pinus | laporan penyadapan getah pinus | cara menyadap getah pinus
Wah informatif bngt
BalasHapusDi mana bisa dibeli pecok itu?
BalasHapuskalau untuk mendapatkan pecok yang bermata melengkung atau setengah lingkaran, pengalaman saya waktu magang kemarin itu bisa beli atau memesan di tukang pande besi terdekat atau di pasar tradisional gombong
Hapusnamun kalau untuk pecok yang bermata lurus bisa di pesan lewat olx gan
untuk tukang pande besinya itu di daerah
Hapusdukuh silampeng, desagunungsari, kecamatan karanggayam, kabupaten kebumen
nah di tempat ini kita bisa mendapatkan pecoknya
Adu mas Agung tulisan ini mengingatkan saya sewaktu di Kalimantan. Belajar cari duit dari pohon karet, sebutan masyarakat dayak adalah sadap karet. Terima kasih banyak mas, ulasan ini menarik. salam
BalasHapussama kalo begitu di empat saya juga namanya sadap karet juga
Hapussama sama pak guru terimaksai kembali, salam